Meningkatnya kebutuhan akan kegiatan komputasi di tengah mobilitas yang tinggi menjadi pendorong utama meningkatnya permintaan laptop saat ini. Mulai dari siswa sekolah dasar hingga pekerja kantoran, semua membutuhkan laptop yang dapat mengakomodasi kebutuhan mereka.
Permintaan akan laptop yang semakin tinggi tidak serta merta dibarengi dengan peningkatan tingkat pemahaman masyarakat akan bagian-bagian dari laptop itu sendiri. Hal ini menyebabkan seringnya muncul kasus "salah beli" atau membeli laptop yang tidak sesuai dengan kebutuhannya. Tentu hal ini sangat merugikan konsumen itu sendiri. Maka dari itu, kami dari MyEncyclopedia.id akan mencoba untuk membantu Anda dalam menentukan laptop yang cocok untuk kebutuhan Anda.
Tips dalam Memilih Laptop yang Tepat Untuk Anda - Edisi Juli 2020
 |
| Gambar 1. Berbagai Macam Laptop |
Dalam memilih laptop, banyak sekali faktor-faktor yang harus dipertimbangkan agar laptop yang Anda beli nanti sesuai dengan kebutuhan Anda. Disini kami akan membagi pembahasan menjadi tiga segmen, yang pertama yaitu faktor-faktor pertimbangan sebelum memilih laptop, spesifikasi inti dan tambahan pada laptop, dan yang terakhir patokan spesifikasi laptop untuk tiap rentang harga.
Faktor-faktor Pertimbangan Sebelum Memilih Laptop
Sebelum memilih laptop, hendaknya kita melakukan perencanaan dan pertimbangan. Terdapat tiga faktor pertimbangan utama yang harus Anda tentukan di awal sebelum memilih. Ketiga faktor tersebut adalah Kebutuhan, Bujet/Anggaran, dan Keinginan.
- Kebutuhan
Faktor yang satu ini mutlak untuk dipertimbangkan sebelum memilih laptop. Tentukan kebutuhan Anda. Tentukan kegiatan-kegiatan yang akan Anda lakukan dengan laptop tersebut. Hal ini sangat penting karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda dan variasi laptop yang beragam tidak selalu cocok dengan kebutuhan satu sama lain.
Sebagai contoh, seorang mahasiswa jurusan desain/arsitektur kebutuhan laptopnya akan berbeda dengan mahasiswa jurusan akuntansi/manajemen. Mahasiswa jurusan desain akan menggunakan laptopnya untuk kebutuhan desain seperti editing foto/video dan rendering 3D. Tentu spesifikasi laptop yang dibutuhkan akan lebih tinggi daripada laptop mahasiswa jurusan manajemen yang notabene didominasi kegiatan komputasi biasa seperti mengetik.
Contoh lainnya adalah perbedaan kebutuhan antara pekerja kantoran dengan youtuber gaming. Pekerja kantoran cenderung lebih membutuhkan laptop dengan bobot ringan, desain kalem, dan durabilitas tinggi untuk mendukung mobilitasnya. Sedangkan youtuber gaming akan cenderung memilih laptop dengan desain gaming, spesifikasi gahar, dan memiliki fitur pendukung gaming seperti refresh rate layar tinggi. Tentu saja rekomendasi laptop untuk kedua profesi ini akan sangat berbeda bahkan bertolak belakang. Maka dari itu, sangat penting untuk menentukan kebutuhan Anda sendiri.
- Bujet/Anggaran
Faktor kedua adalah bujet/anggaran yang Anda siapkan untuk membeli laptop. Anda harus menentukan berapa uang yang akan Anda 'investasikan' pada laptop Anda. Penentuan bujet sangat penting untuk dilakukan karena segmentasi laptop yang dilakukan brand sangat beragam. Untuk saat ini, Anda sudah bisa mendapatkan laptop baru pada rentang harga 3-4 juta, tentu dengan kemampuan komputasi yang basic dan terbatas.
Terdapat rentang-rentang harga yang biasanya digunakan brand untuk menempatkan segmen laptopnya. Rentang harga ini merupakan perkiraan, dimana ketika diobservasi, perbedaan spesifikasi yang ditawarkan antarrentang sudah mencolok. Maka dari itu, dibuatlah rentang harga dimana spesifikasi laptop yang ditawarkan masih mirip antara satu sama lain. Rentang-rentang harga tersebut antara lain: 3.5-4 juta, 4-6 juta, 6-8 juta, 8-10 juta, 10-15 juta, 15-20 juta, dan 20 juta ke atas.
Anda dapat menggunakan rentang harga tersebut sebagai patokan untuk menentukan bujet. Perlu diingat bahwa terdapat beberapa kebutuhan komputasi berat yang hanya dapat dilakukan pada laptop 8 juta ke atas. Maka dari itu, kami akan membuatkan artikel terpisah untu membahas karakteristik dan rekomendasi laptop pada tiap rentang harga.
- Keinginan
Faktor yang satu ini tidak wajib Anda pertimbangkan, namun kami akan tetap merekomendasikan Anda untuk menentukan di awal agar Anda tidak menyesal di akhir. Setelah Anda menentukan kebutuhan dan bujet, ada baiknya Anda juga memperhatikan apa yang Anda inginkan pada laptop Anda. Keinginan disini dapat berupa tambahan fitur, port, konektivitas, jenis layar, tingkat akurasi warna layar, bahan bodi laptop, layar touchscreen, dsb.
Cara terbaik untuk menentukan keinginan adalah dengan menyaring laptop yang sesuai dengan kebutuhan dan bujet, kemudian melihat spesifikasi lain selain spesifikasi inti yang nanti akan dijabarkan lebih lanjut di bawah. Perlu diingat, kebutuhan tiap orang yang beragam akan menyebabkan perbedaan keinginan antara satu dengan yang lain.
Spesifikasi Inti dan Tambahan pada Laptop
Pada segmen ini kami akan membahas secara singkat mengenai spesifikasi apa saja yang perlu Anda perhatikan saat memilih laptop. Spesifikasi pada laptop akan kami bagi menjadi dua, yaitu spesifikasi inti dan spesifikasi tambahan. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Inti
- Prosesor/CPU
CPU (Central Processing Unit) atau yang dikenal sebagai prosesor adalah 'otak' dari sebuah laptop. CPU bekerja layaknya otak manusia, seperti menerima dan menjalankan perintah. Tanpa kehadiran CPU, laptop tidak dapat bekerja.
CPU pada laptop sangatlah beragam, mulai dari CPU kelas dasar hingga CPU kelas atas yang dapat menjalankan program-program berat. Maka dari itu, sangat penting untuk mencari laptop dengan CPU yang performanya sesuai dengan kebutuhan. Bagi sebagian besar masyarakat, mungkin akan sedikit sulit untuk membedakan CPU mana yang seharusnya mereka pilih. Kami akan mencoba untuk menyajikan informasi mengenai kelompok-kelompok CPU secara garis besar agar Anda dapat memahami CPU apa yang cocok untuk Anda.
Pada dasarnya, terdapat dua produsen CPU yang saat ini paling banyak digunakan produknya oleh produsen-produsen laptop. Kedua perusahaan tersebut adalah Intel dan AMD (Advanced Micro Devices). Keduanya memiliki lini CPU dan segmentasi harga yang beragam. Intel dengan CPU Intel Core Series nya sebagai kasta tertinggi, sedangkan AMD dengan CPU Ryzen Series-nya. Selain kedua seri tersebut, kedua perusahaan juga memiliki lini lainnya seperti Celeron dan Pentium pada Intel, Athlon dan A Series pada AMD. Pada setiap lini tadi terdapat banyak model atau SKU yang dikeluarkan, yang seringkali membuat bingung konsumen. Karena itu, di bawah ini kami jabarkan secara garis besar mengenai lini-lini CPU laptop yang ada di pasaran saat ini.
 |
| Gambar 2. Daftar Lini Prosesor Intel |
 |
| Gambar 3. Daftar Lini Prosesor AMD |
Penjabaran di atas hanya garis besarnya saja, karena pembahasan mengenai prosesor sendiri akan sangat panjang. Maka dari itu, kami akan membuat satu artikel yang khusus membahas mengenai prosesor pada laptop.
- GPU
 |
| Gambar 4. NVIDIA vs AMD |
GPU adalah singkatan dari Graphic Processing Unit. Singkatnya, GPU berguna untuk mengolah grafis pada laptop. Jika sebuah laptop tidak memiliki GPU, maka tidak akan ada gambar yang ditampilkan di layar.
Terdapat dua jenis GPU, yaitu Integrated GPU (IGP/IGPU) dan Dedicated GPU. Integrated GPU adalah istilah untuk GPU yang sudah terintegrasi dengan prosesor, sehingga laptop sudah dapat bekerja tanpa memerlukan GPU tambahan. Sedangkan Dedicated GPU adalah istilah untuk GPU yang ditambahkan atau ditanam terpisah dari prosesor, fungsi utama dari dedicated GPU adalah untuk meningkatkan performa pengolahan grafis pada laptop sehingga laptop dapat mengerjakan pekerjaan grafis berat dengan lebih cepat.
Kedua jenis GPU ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Diawali dengan IGP, jenis GPU ini memiliki kelebihan untuk menekan harga sebuah laptop, karena IGP sendiri sudah dapat berfungsi selayaknya dedicated GPU. Kelebihan lainnya adalah penggunaan laptop yang IGP-Only akan membuat bobot laptop menjadi lebih ringan dan laptop menjadi lebih tipis. Namun disamping kelebihan tersebut, terdapat beberapa kekurangan. Kekurangan utama pada IGP adalah keterbatasan performa. Seringkali IGP memiliki performa yang pas-pasan sehingga program-program yang memerlukan performa grafis berat seperti aplikasi editing foto/video dan game tidak dapat berjalan optimal. Jika dipaksakan, pengalaman pengguna tidak akan menyenangkan. Proses editing dan rendering akan memakan waktu lama dan terjadi lag bahkan error pada game. Memang pada dasarnya IGP ditujukan untuk melakukan pengolahan grafis ringan hingga sedang dan untuk menghemat daya, bukan untuk mengerjakan proses pengolahan grafis kelas berat.
Selanjutnya adalah dedicated GPU/GPU tambahan. Kelebihan utama dari dedicated GPU adalah performa. Dedicated GPU dirancang untuk mengerjakan pengolahan grafis sedang hingga berat yang tidak optimal bila dikerjakan pada IGP. Dampak yang dirasakan oleh pengguna adalah proses editing dan rendering akan jauh lebih cepat dan game akan berjalan lebih lancar. Dedicated GPU juga biasanya memiliki fitur dan support ekstensi yang lebih banyak dibandingkan IGP. Sedangkan untuk kekurangannya sendiri adalah harga. Laptop yang menggunakan dedicated GPU akan lebih tinggi harganya dibandingkan dengan laptop dengan IGP-Only, atau bisa saja harga sama namun dengan beberapa pengorbanan di spesifikasi lainnya. Selain itu, modul dedicated GPU lumayan memakan tempat dan membuat laptop tidak terlalu ringan dan tipis.
Kelebihan dan kekurangan masing-masing GPU di atas harus Anda pertimbangkan dengan matang sebelum membeli laptop. Pikirkan apakah Anda tipe pengguna yang memerlukan performa grafis tinggi untuk editing, rendering, dan gaming atau bukan. Jika Anda hanya menggunakan laptop untuk komputasi ringan seperti mengetik dan menonton, ada baiknya bagi Anda untuk memilih laptop tanpa dedicated GPU agar budget yang dikeluarkan dapat ditekan.
- RAM
RAM atau Random Access Memory adalah komponen yang berfungsi sebagai "tempat singgah" sementara bagi program yang Anda jalankan. Program dan data yang Anda simpan di storage akan ditarik dan diletakkan pada RAM selama Anda menggunakannya. Setelah selesai, program dan data akan ditempatkan kembali pada storage. Kira-kira begitulah analogi sederhana tentang bagaimana cara RAM bekerja.
Besaran RAM pada laptop Anda dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Besaran RAM minimal yang disarankan untuk standar sekarang adalah 4GB, sedangkan idealnya adalah 8GB keatas. Besarnya RAM yang Anda miliki pada laptop akan sangat terasa ketika Anda melakukan multitasking atau membuka beberapa aplikasi secara bersamaan. Ketika Anda memiliki RAM yang terbatas, aplikasi yang dibuka berpotensi mengalami lag, freeze, bahkan force close. Tentu Anda tidak ingin hal ini terjadi pada file pekerjaan Anda. Maka dari itu, kami sangat menyarankan Anda untuk membeli laptop dengan RAM 8GB, atau jika membeli laptop dengan RAM 4GB, sangat disarankan untuk langsung upgrade RAM ke 8GB.
Satu lagi hal yang perlu diperhatikan adalah konfigurasi RAM pada laptop. Terdapat dua konfigurasi, yaitu single channel dan dual channel. Sederhananya, konfigurasi single channel hanya menggunakan satu keping RAM yang terpasang, sedangkan konfigurasi dual channel menggunakan dua keping RAM yang terpasang. Biasanya produsen laptop akan menyediakan dua slot RAM, namun tidak menutup kemungkinan salah satu RAM nya disolder ke motherboard sehingga tidak dapat diganti. Maka dari itu, jika Anda ingin mengupgrade RAM laptop Anda, cari tahu apakah laptop Anda memiliki slot kosong atau tidak, dan cek jenis RAM yang terpasang untuk menghindari kasus salah beli RAM.
- Storage
 |
| Gambar 5. HDD vs SSD |
Storage adalah tempat penyimpanan berbagai file, aplikasi, dan data pada sebuah laptop. Storage merupakan salah satu komponen yang wajib ada pada laptop, disamping prosesor, GPU, dan RAM. Storage juga berfungsi sebagai tempat menyimpan OS(Operating System) perangkat, sehingga sebuah laptop tidak terdapat storage, maka laptop tidak dapat bekerja.
Terdapat dua jenis storage yang banyak digunakan saat ini, yaitu tipe HDD(Hard Disk Drive) dan tipe SSD (Solid State Drive). Keduanya memiliki perbedaan yang sangat mencolok satu sama lain. Perbedaan tersebut kami jabarkan pada tabel dibawah ini.
 |
| Gambar 6. Tabel Perbandingan HDD dan SSD |
Spesifikasi Tambahan
Selain empat spesifikasi inti tadi, masih terdapat banyak komponen yang harus diperhatikan sebelum memilih laptop. Namun tentu saja tidak semua harus diperhatikan secara jeli. Di bawah ini kami akan jelaskan secara singkat apa-apa saja yang termasuk dalam spesifikasi tambahan.
- Tipe Panel dan Resolusi Layar
Terdapat beberapa tipe panel layar laptop, yaitu panel IPS(In-Plane Switching), panel TN(Twisted Nematic), dan panel OLED(Organic Light-Emitting Diode). Panel IPS adalah panel yang paling direkomendasikan, karena kualitasnya yang baik dan viewing angle yang lebih lebar dari panel TN. Selain itu harganya tidak semahal panel OLED. Panel TN adalah panel layar yang kualitasnya tidak terlalu bagus dengan viewing angle yang sempit. Namun kelebihan dari panel TN adalah harga yang murah dan response time-nya yang rendah, sehingga sangat membantu untuk gaming e-sport kompetitif. Panel OLED adalah panel kelas atas yang menawarkan kualitas terbaik di antara ketiga panel. Namun harganya yang sangat mahal menyebabkan layar ini langka digunakan pada laptop dan hanya terdapat pada laptop kelas atas.
Selain tipe panel layar, terdapat macam-macam resolusi yang umum digunakan pada laptop. Macam-macamnya antara lain resolusi HD(1366x768p), resolusi FHD(1920x1080p), dan resolusi 4K UHD(3840x2160p). Simpelnya, semakin besar angka resolusi, semakin tajam gambar yang ditampilkan pada layar Anda. Resolusi laptop yang kami sarankan adalah FHD, tentu dengan menyesuaikan harga laptop.
- Color Gamut Layar
Color Gamut adalah istilah bagi tingkat akurasi warna yang ditampilkan pada layar. Terdapat tiga jenis satuan yang biasa digunakan untuk mengukur color gamut, yaitu sRGB, NTSC, dan Adobe RGB. Ketiganya menggunakan satuan persen. Simpelnya, semakin tinggi persentase color gamut, maka warna yang ditampilkan lebih luas.
 |
| Gambar 7. Color Gamut |
- Kelengkapan I/O Port dan Konektivitas
I/O Port atau Input/Output Port adalah port-port yang terdapat di bagian samping atau belakang laptop kita. I/O Port sendiri terdiri dari berbagai macam port, seperti port DC-IN, port USB, port HDMI, dsb. Kelengkapan port tentu akan sangat berguna karena Anda jadi tidak perlu menggunakan konverter port akibat ketiadaan port yang dibutuhkan.
I/O Port yang disarankan ada pada laptop Anda adalah port DC-IN, port USB type-A, port HDMI/VGA, dan port SD Card Reader. Namun tentu kelengkapan port akan sangat tergantung pada model dari laptop itu sendiri, karenanya spesifikasi ini kami kategorikan sebagai spesifikasi tambahan.
Selain I/O Port terdapat jenis konektivitas yang disarankan untuk laptop Anda. Konektivitas disini adalah jenis modul Wi-Fi yang digunakan. Disarankan untuk memilih laptop dengan konektivitas Wi-Fi AC/5, atau bisa juga menggunakan Wi-Fi AX/6 untuk konektivitas yang lebih baik lagi.
- Build Quality
Build Quality adalah kadar yang menentukan sebagus apa kualitas rakitan laptop Anda. Biasanya build quality sebuah laptop tergantung dari bahan bodi yang dipakai dan kekokohan strukturnya. Pada laptop kelas menengah ke bawah, Anda akan banyak menemukan laptop dengan bodi full plastik atau campuran antara plastik dan metal. Hal ini bertujuan untuk memangkas harga laptop, namun dengan mengorbankan build qualitynya. Tentu hal ini akan sepada dengan harga yang ditawarkan nantinya.
Berbeda dengan laptop menengah ke bawah, laptop menengah ke atas cenderung banyak menggunakan bahan bodi metal yang solid, atau bahkan menggunakan metal alloy. Hal ini bertujuan untuk memperkokoh laptop serta meringankan bobot laptop. Bahkan terdapat laptop-laptop tipis dan ringan berbodi metal alloy yang bobotnya di bawah 1kg. Tetu hal ini akan sangat mendukung mobilitas penggunanya.
- Fitur Keamanan
Fitur-fitur keamanan pada laptop cukup beragam, mulai dari fingerprint sensor hinga face unlock. Selain itu terdapat juga fitur keamanan tambahan seperti camera privacy shutter yang berguna untuk memblok/menonaktifkan kamera yang terdapat pada laptop, sehingga ketika laptop Anda diretas, peretas tidak dapat melihat Anda. Fitur-fitur ini sangatlah berguna, namun tidak semua laptop memilikinya.
Laptop-laptop menengah ke bawah biasanya akan mengorbankan beberapa fitur keamanan dengan alasan untuk menekan harga. Fitur keamanan yang paling sering absen adalah fingerprint sensor, karena untuk menerapkannya membutuhkan sensor tambahan yang tentu tidak murah harganya. Namun saat ini sudah terdapat laptop-laptop di harga 5 jutaan yang menawarkan opsi fingerprint sensor.
- Bundling Laptop
Bundling adalah paket penjualan yang ditawarkan oleh produsen laptop. Bentuk bonus pada paket penjualan laptop bisa bermacam-macam, mulai dari mouse, tas laptop, Windows 10 lisensi original, hingga software-software berbayar yang sudah di pre-install di dalam laptop.
Salah satu yang paling sering dijadikan bundling adalah paket Microsoft Office Home and Student 2019. Di dalamnya sudah terdapat aplikasi-aplikasi microsoft office original seperti Microsoft Word 2019, Microsoft Excel 2019, dll. Paket ini adalah paket berbayar yang nilainya sekitar Rp1.799.000. Tentu dengan adanya bundling ini akan sangat membantu Anda menjalankan pekerjaan sehari-hari Anda. Apalagi paket Microsoft OHS 2019 ini bersifat permanen, bukan yang model subskripsi tahunan, sehingga Anda tidak perlu lagi membayar untuk itu. Tentu hal ini sangat menguntungkan bagi Anda. Maka dari itu, selalu perhatikan bundling yang ditawarkan oleh produsen pada laptopnya.
Patokan Spesifikasi Laptop Pada Tiap Rentang Harga
Pada segmen ini, kami akan menjelaskan secara singkat mengenai spesifikasi dasar laptop seperti apa yang ideal Anda dapatkan di berbagai rentang harga, terlepas dari kebutuhan khusus Anda.
3,5 - 4 juta rupiah
Pada rentang harga ini, Anda akan mendapatkan laptop dengan spesifikasi yang sangat basic dan minim fitur tambahan. Spesifikasi laptop pada harga ini hanya cocok untuk kegiatan komputasi ringan seperti mengetik, tidak untuk gaming apalagi edit video. Berikut spesifikasi yang disarankan:
- Prosesor : Intel Celeron N4000/N4020/N4100
- GPU : IGP
- Ram : 4GB
- Storage : SSD 128GB-256GB, jika terpaksa bisa memilih opsi HDD 1TB
- Layar : Panel TN, Resolusi HD 1366x768
- Tambahan : Windows 10 Home, Bundling Microsoft OHS 2019, Konektivitas Wi-Fi AC
4 - 6 juta rupiah
Pada rentang harga ini, Anda akan mendapatkan spesifikasi yang basic namun ditambah dengan beberapa fitur dasar yang tidak terdapat pada laptop di bawah 4 juta rupiah. Beberapa laptop bahkan sudah memiliki performa yang hampir setara dengan Intel Core 8th gen. Berikut spesifikasi yang disarankan:
- Prosesor : Intel Celeron N4100/4205U, Intel Pentium Gold 5405U/6405U, AMD Athlon 300U/3150U
- GPU : IGP
- Ram : 4GB, 8GB(Jika ada)
- Storage : SSD 256GB-512GB
- Layar : Panel TN, Panel VA/IPS(Jika ada), Resolusi HD 1366x768, FHD(Jika ada)
- Tambahan : Windows 10 Home, Bundling Microsoft OHS 2019, Wi-Fi AC, Port USB Type-C, Fingerprint Sensor, Backlight Keyboard
6 - 8 juta rupiah
Pada rentang 6-8 juta, Anda sudah bisa mendapatkan laptop dengan performa tinggi dan memiliki dedicated GPU. Fitur-fitur keamanan sudah mulai dihadirkan pada mayoritas laptop. Laptop pada harga ini cocok bagi Anda yang memerlukan performa lumayan untuk mendukung pekerjaan sehari-hari, editing foto/video, dan gaming kasual. Berikut spesifikasinya:
- Prosesor : AMD Ryzen 3 3200U/5 3500U/3 4300U, Intel Core i3-7020U/i3-8145U/i5-8265U
- GPU : IGP(Minimal), NVIDIA MX 110/130/150/230/250, Radeon Vega(IGP Ryzen)
- Ram : 4GB(Minimal), 8GB
- Storage : SSD 256GB-512GB
- Layar : Panel TN(Minimal), Panel VA/IPS, Resolusi HD(Minimal), FHD 1920x1080
- Tambahan : Windows 10 Home, Bundling Microsoft OHS 2019, Port USB 3.0/3.1 Type-A/Type-C, Fingerprint Sensor, Bodi Metal, Layanan Garansi Ekstra
8 - 10 juta rupiah
Laptop pada rentang harga ini sudah mulai memiliki spesifikasi tinggi dan laptop gaming sudah mulai muncul. Karena itu, mulai rentang 8-10 juta rupiah, kami akan memisahkan spesifikasi laptop biasa dengan laptop gaming. Berikut spesifikasinya:
Laptop Biasa
- Prosesor : AMD Ryzen 5 4500U/7 3700U, Intel Core i3/i5/i7 8th gen, Intel Core i3/i5 10th gen
- GPU : Radeon Vega(IGP Ryzen), NVIDIA MX 150/230/250
- Ram : 8GB
- Storage : SSD 512GB
- Layar : Panel TN(Minimal), Panel IPS, Resolusi HD(Minimal), FHD, Color Gamut 100%sRGB(Jika ada), Touchscreen(Menyesuaikan)
- Tambahan : Windows 10 Home, Bundling Microsoft OHS 2019, Port USB 3.0/3.1 Type-C, Fingerprint Sensor, Bodi Metal, Garansi Ekstra, Banyak Opsi Upgrade
Laptop Gaming
- Prosesor : AMD Ryzen 5 3550H, Intel Core i5-9300H
- GPU : NVIDIA GTX 1050, Radeon RX 560X
- Ram : 8GB
- Storage : SSD 512GB, Dual Storage SSD+HDD
- Layar : Panel TN, Panel IPS, Resolusi FHD, Refresh Rate 120Hz(Jika ada)
- Tambahan : Windows 10 Home, Bundling Microsoft OHS 2019, Port USB 3.0/3.1 Type-C, Fingerprint Sensor, Aksen Gaming(RGB, dsb.), Banyak Opsi Upgrade
10 - 15 juta rupiah
Seperti pada laptop 10-15 juta rupiah, spesifikasi rekomendasi kami juga terbagi menjadi dua, yaitu untuk laptop biasa dan laptop gaming, hanya saja spesifikasi idealnya meningkat lumayan jauh.
Laptop Biasa
- Prosesor : AMD Ryzen 5 4500U/7 4700U, Intel Core i3/i5/i7 10th gen
- GPU : NVIDIA MX 230/250/350, Intel Iris Plus Graphic(IGP Intel)
- Ram : 8GB
- Storage : SSD 512GB-1TB
- Layar : Panel IPS, Resolusi FHD, Color Gamut 100%sRGB(Jika ada), Touchscreen(Menyesuaikan)
- Tambahan : Windows 10 Home, Bundling Microsoft OHS 2019, Port USB 3.1/3.2 Type-C, Fitur keamanan lengkap, Bodi Metal dan Ringan, Garansi Ekstra, Banyak opsi upgrade
Laptop Gaming & Content Creator
- Prosesor : AMD Ryzen 5 4600H, Intel Core i5-10300H/i7-10750H
- GPU : NVIDIA GTX 1650/1650 Ti
- Ram : 8GB, 16GB(Jika ada)
- Storage : SSD 512GB, Dual Storage SSD+HDD
- Layar : Panel IPS, Resolusi FHD, Refresh Rate 120Hz/144Hz(Gaming), Color Gamut 100%sRGB(CC)
- Tambahan : Windows 10 Home, Bundling Microsoft OHS 2019, Port USB 3.1/3.2 Type-C, Fitur keamanan lengkap, Bodi Metal, Aksen Gaming(RGB, dsb.), Banyak opsi upgrade
15 - 20 juta rupiah
Pada harga 15-20 juta, Anda dihadapkan dengan banyak laptop dengan kombinasi yang bermacam-macam. Anda harus berhati-hati dalam menentukan laptop yang akan dibeli. Spesifikasi yang ditawarkan pada harga ini agaknya sudah mulai mirip dengan yang 20 juta ke atas, sehingga Anda harus pintar-pintar memilih.
Laptop Biasa
- Prosesor : AMD Ryzen 7 4700U, Intel Core i7 10th gen Comet/Ice Lake, Intel Core i7-9750H/i7-10750H
- GPU : NVIDIA MX 250/350, Intel Iris Plus Graphic(IGP Intel)
- Ram : 8GB(Minimal), 16GB
- Storage : SSD 512GB-1TB
- Layar : Panel IPS, Resolusi FHD, Color Gamut 100%sRGB, Touchscreen(Menyesuaikan)
- Tambahan : Windows 10 Home, Bundling Microsoft OHS 2019, Port Thunderbolt 3, Fitur keamanan lengkap, Bodi Metal dan Ringan, Garansi Ekstra, Banyak opsi upgrade
Laptop Gaming & Content Creator
- Prosesor : AMD Ryzen 5 4600H/7 4800H/9 4900HS, Intel Core i5-10300H/i7-10750H/i7-10875H
- GPU : NVIDIA GTX 1650 Ti/1660 Ti, NVIDIA RTX 2060
- Ram : 16GB
- Storage : SSD 512GB-1TB
- Layar : Panel IPS, Resolusi FHD, 4K UHD(Jika ada), Refresh Rate 120Hz/144Hz(Gaming), Color Gamut 100%sRGB(CC)
- Tambahan : Windows 10 Home, Bundling Microsoft OHS 2019, Port Thunderbolt 3, Fitur keamanan lengkap, Bodi Metal, Aksen Gaming(RGB, dsb.), Banyak opsi upgrade
>20 juta rupiah
Pada bagian laptop di atas 20 juta rupiah, kami hanya akan memberikan spesifikasi minimal yang wajib Anda dapatkan. Untuk selebihnya Anda dapat menyesuaikannya dengan budget yang dimiliki.
Laptop Biasa
- Prosesor : AMD Ryzen 7 4700U, Intel Core i7 10th gen Comet/Ice Lake, Intel Core i7-9750H/i7-10750H
- GPU : NVIDIA MX 350, Intel Iris Plus Graphic(IGP Intel), NVIDIA RTX Series
- Ram : 16GB, 32GB, 64GB
- Storage : SSD 1-2TB
- Layar : Panel IPS, Panel OLED, Resolusi FHD, 4K UHD, Color Gamut 100% sRGB / 100% Adobe RGB / DCI-P3, Touchscreen(Menyesuaikan)
- Tambahan : Windows 10 Home, Bundling Microsoft OHS 2019, Port Thunderbolt 3, Fitur keamanan lengkap, Bodi Metal dan Ringan, Garansi Ekstra, Banyak opsi upgrade, Fitur kelas atas
Laptop Gaming & Content Creator
- Prosesor : AMD Ryzen 7 4800H/9 4900HS, Intel Core i7-10750H/i7-10875H
- GPU : NVIDIA RTX Series, NVIDIA RTX Quadro Series
- Ram : 16GB, 32GB, 64GB
- Storage : SSD 1-2TB
- Layar : Panel IPS, Panel OLED, Resolusi FHD, 4K UHD, Refresh Rate 144Hz/240Hz/300Hz(Gaming), Color Gamut 100%sRGB / 100% Adobe RGB / DCI-P3(CC), Touchscreen(CC)
- Tambahan : Windows 10 Home, Bundling Microsoft OHS 2019, Port Thunderbolt 3, Fitur keamanan lengkap, Bodi Metal, Aksen Gaming(RGB, dsb.), Banyak opsi upgrade, Fitur kelas atas
Itulah beberapa patokan spesifikasi laptop yang kami sarankan di berbagai rentang harga. Tentunya kami tidak memaksa Anda untuk memilih persis dengan apa yang kami sarankan. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan khusus Anda atau dengan menyesuaikan bujet Anda. Jika Anda masih bingung dan ragu dalam memilih laptop, Anda bisa menghubungi kami melalui kolom komentar atau sosial media kami. Di artikel selanjutnya, kami akan membahas mengenai rekomendasi laptop kami untuk berbagai tipe pengguna. So, stay tune terus ya di blog kami. :)
Terima kasih telah membaca dan kami harap artikel ini dapat membantu Anda untuk menentukan laptop yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda berkenan, Anda dapat meninggalkan kritik dan saran di kolom komentar dan membagikan artikel ini kepada teman atau keluarga Anda.
Sumber & Rujukan :
Komentar
Posting Komentar